Diberdayakan oleh Blogger.

animasi

RSS

Hukuman Buat Anak yang Telat

Pagi yang cerah Faza memulai aktivitas seperti biasanya yaitu menuju ke sekolah. Dia berangkat tidak seperti biasanya, pukul 06.00 dia pun berangkat . tidak sengaja Faza betemu dengan Kesya.
“Hai, kamu ko baru berangkat jam segini”,kata Faza.
“iya nih, aku kesiangan ”
“emmm,. gitu”
Faza dan Keysa berangkat bersama-sama, mereka berdua menaikai sebuah angkot  yang cukup penuh penumpangnya. Tidak disangka di dalam angkot ada salah satu guru di sekolahku Bu Dewi namanya. Beliau guru yang baikdan asik diajak bercanda.
“Pagi Bu”, kata Keysa
“Pagi, baru berangkat? Jam berapa ini?”, kata Bu Dewi
“Iya nih bu”, kata Faza dan Keysa Serentak
“kok kalian bisa berdua? Rumahnya deketan”.
“enggak bu, cuman searah, jauhan rumah Faza”, kata Keysa
Faza menoleh ke jam tangannnya, jam berdetak denagn cepat jam menunjukkan pukul 07.00.
“Aduh, mati aku. Udah jam segini bakalan telat nih, terus gimana ini? ”, kata Faza
”Udah deh tanang aja, enggak usah panik gitu”, kata Keysa
Angkot pun melesat dengan cepat. Tidak terasa angkot sudah sampai di depan sekolah.
“Kiri pak, kiri”, kata Faza
“Iya neng”, kata sopir angkot itu.
Faza dan Keysa turun dari angkot dengan tergopoh-gopoh membawa ransel yang cukup berat menuju pintu gerbang pertama. Biasanya di pintu gerbang sudah ada guru yang standbay menunggu anak-anak yang telat . Salah satu guru yang sering standbay guru yang super duper kiler di sekolahku. Salah satunya Pak Doni dan pada saat itu juga yang standbay di pintu gerbang itu Pak Doni.
“hey kes, udah ada Pak Doni tuh di gerbang. Gimana nih?”, kata Faza
“Sialan, udah nonggol aja tuh guru”, kata Kesya
“terus gimana nih?”, saut Faza
“Ya, nggak gima-gimana? Jalanin aja deh”
“beneran!”
“Iya Faza”, saut Kesya dengan kesal
Faza dan Kesya terburu-buru masuk ke pintu gerbang ke dua dengan nafas yang tersendat-sendat. Mereka berdua mulai menginjakkan kakinya ke pintu gerbang kedua. Di sekolah Faza terdapat pintu gerbang dua, pintu gerbang pertama yang dijaga oleh security dan untungnya security itu selalu baik terhadap siswa yang terlambat dan dia selalu mengizinkan anak-anak yang terlambat masuk sekolah. Sedangkan pintu gerbang yang kedua dijaga oleh guru-guru kiler.Guru –guru kiler tidak pernah memandang siswa dari segi materi, dia selalu memandang sama, salah satunya Pak Doni yang suka seenaknya menghukum siswa yang melanggar peraturan sekoalah. Tidak terbanyang kalau mau mengghukum siswa. Yang paranya lagi suka mengecat sepatu yang bewarna, menggunting jilbab yang tidak seragam.
***
Faza dan Kesya langsung masuk pintu gerbang kedua dengan lari yang semakin kencang. Parahnya yang telat tidak cuma Faza dan Kesya, tapi banyak banget. Persaan takut mulai muncul. Bentakkan pertama mulai terdengar nyaring di telinga Faza dan Kesya.
“hee,, kamu! Ngapain kamu terlambat”, kata Pak Doni dengan nada yang keras
Faza menjawab denagn gugup,“emm,,emm,maaf Pak, tadi di jalan macet”.
“alah, apaan kamu alasan aja”
Faza dan Kesta menjawab serentak “beneran Pak, kalu nggak percaya tanya sama Bu Dewi”
Bentakan kedua terdengar semakin keras, jantung berdetak semakin kencang. Tak disangka Guru itu menunjuk Faza dan Kesya untuk maju kedepan.
“sini kamu, lari naik turun delapan puluh kali. Kalau tidak mau sana pualang aja!. Siswa kok nggak disiplin, sekolah aja nggak disiplin gimana besok kalau udah kerja. Disiplin itu dibiasakan dari sekarang, kalau hidup kamu disiplin pasti akan enak ”,ujar Pak Doni
Didalam hati Faza mulai berbicara (“hah, delapan puluh kali?” denagan raut wajah yang menyeringai. Lari naik turun gini, gila banget nih guru nggak punya perasaan)
Nggak taunya lagi dengan suara lantang Pak Doni berkata “keberatan lari elapan puluh kali? Sana pulang aja! ”
Faza bebicara di dalam hati (“gila banget nih guru, tau aja yang ada dipikiranku”)
Faza dan Kesya mulai berlari menjalani hukuman ini, mereka berlari dengan mengedumel.
“aduh kalu kayak gini mendingan nggak usah masuk sekalian”, kata Kesya
“Iya nih, capek. Nyebelin banget tuh guru”, saut Faza
Mereka berlari cukup lama dan pipi mulai memerah.
“aduh aku nggak kaut, caoek banget”, kata Kesya
“udah deh kita jalanin aja, nggak papa pelan-pelan, yang penting kia lari. Dari pada kita kena marah lagi”
Tidak lama kemudian Pak Doni memanggil anak-anak yang dihukum .
“sini semua baris yang rapi. Kamu Dika maju pimpin PBB”
Dika adalah ketua OSIS disekolah Faza. Dia cukup terkenal dengan keaktifan dalm mengikuti organisasi-organisasi yang ada di sekolah.

**BERSAMBUNG

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MANFAAT KETERAMPILAN WEB BLOG UNTUK PELAJAR




MANFAAT KETRAMPILAN WEB BLOG UNTUK PELAJAR
 Halo apa kabar? Semoga sehat selalu ya :* Wah, akhirnya gue bisa ngeblog yang ke dua nih :-)...pernah nggak sih di tanyaain guru/teman tentang “apasih sebenarnya manfaat blog bagi pelajar?emangnya ada untugnya ngeblog buat pelajar?”
anda harus tahu bahwa ngeblog itu banyak memberikan kita manfaat, khususnya bagi pelajar terutama diriku sendiri karena saya juga masih berstatus pelajar SMA, jadi saya sebagai pelajar juga akan memberikan manfaat blog bagi sesama pelajar selama saya ngeblog di dunia blogging. Karena saya rasa ngeblog juga membuat saya senang bahkan saya melampiaskan persaan saya di blog lewat kata-kata dan sebagai sarana untuk menghibur juga. Lalu apa  saja sih manfaat blog bagi pelajar? Karena sekarang kebanyakan blogger masih berstatus pelajar seperti saya sekarang ini. yuk guys baca artikel gue yang ini ya :-)
Dengan munculnya keragaman dalam dunia blog senidiri maka terciptalah sebuah dunia maya yang sangat kompleks dan saling melengkapi tak jauh bedanya dengan dunia nyata. Dengan mendapatkan informasi dengan cepat, media sosialisasi (online), mempererat persahabatan, membangun sebuah komunitas, hingga menambah penghasilan dan lain sebagainya. Dari situlah blog bisa menjadi sebuah candu bagi seseorang, hingga tak heran kalau ada seseorang yang rela menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia maya.
Namun Blog tidak hanya untuk hal tersebut, Blog juga dapat dimanfaatkan untuk dunia pendidikan.Misalnya untuk mengembangkan proses transfer ilmu.Dalam konteks dunia pendidikan, guru dan murid perlu terlebih dahulu diperkenalkan kepada konsep pembelajaran elektronik dan blog beserta manfaat-manfaatnya, yang sudah dibeberkan di atas tadi.Manfaat keterampilan web blog untuk pelajar
               Pemanfaatan internet bagi pelajar sekarang kian meluas,pada awal tahun 2000 internet lebih diminati oleh para pekerja dan kalangan bisnis, mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang, berbeda dengan saat ini,internet sangat mudah diakses oleh siapa saja dan lebih murah.dan dapat diakses oleh kalangan apapun mulai dari pekerja kantoran,sampai dengan mahasiswa dan pelajar.program INTERNET masuk sekolah pun digalangkan agar lebih memudahkan pelajar untuk mencari bahan perkuliahan,maupun pelajaran.
Internet membuat dunia seolah tanpa batas.tanpa beranjak dari kursi dan didepan laptop atau pun laptop kita dapat menjelajah seisi dunia,menjelajahi apa yang ada dibagian negara lain,bertemu dan mengobrol dengan banyak orang didunia maya,berkunjung kebanyak tempat,membaca buku tanpa harus membelinya di toko buku,dan memberikan informasi terbaru yang terjadi di bagian dunia lain maupun di negara sendiri.keunggulan inilah yang ingin diberikan bagi para pelajar. lalu seberapa besarkah internet bagi pelajar???tidakkah internet justru menjadikan pelajar menjadi malas untuk belajar,dan membuka bukunya.dan justru menggunakan internet sebagai alat untuk bermain atau mungkin digunakan untuk membuka situs-situs bermuatan pornografi??? sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai.internet bagaikan koin yang memiliki dua sisi,sama seperti semua hal lain didunia, satu sisi memberikan manfaat,dan satu lagi memberikan dampak negatif untuk yang menggunakannya.
               Belakangan ini, banyak remaja yang sudah terbiasa hidup dengan memanfaatkan internet. Sayangnya, pemanfaatan internet secara maksimal hanya dilakukan oleh sebagian remaja saja. Saya sendiri termasuk remaja yang BERUSAHA memanfaatkan internet secara maksimal. Hal ini saya lakukan terutama untuk membuat tugas kelompok, jarak rumah saya dengan sekolah lumayan jauh, kurang lebih 25 km. Belum lagi jarak rumah saya dengan teman-teman yang juga lumayan jauh. Jadi, kalau saya harus membuat tugas kelompok sepulang sekolah, saya baru akan sampai di rumah menjelang malam. Oleh karena itu, saya memanfaatkan internet sebaik mungkin. Dan untunglah, teman-teman saya juga cukup melek IT dan punya koneksi internet yang baik. *syukur Pertama-tama, kalau ada tugas kelompok yang mengharuskan kami bertatap muka. Biasanya saya memanfaatkan video-chat seperti Skype atau yang sudah ada di Facebook dan Google +. Tapi, hal itu biasanya terkendala oleh koneksi yang kadang putus secara tiba-tiba. Sedangkan, kalau tugasnya itu menulis atau tertulis. Saya biasanya memanfaatkan facebook atau blog kelas kami. Ya, blog kelas. Kelas kami memiliki sebuah blog yang masih menumpang di sebuah hosting gratisan. Maklum saja, uang kelas kami belum mencukupi untuk membeli domain dan membayar sewa hosting bulanan. Tapi, itu tidak terlalu menjadi masalah. Blog atau Website sekarang ini bukanlah menjadi sesuatu yang sulit untuk dibuat. Bahkan, bermodal koneksi ke internet dan sedikit pengetahuan yang di dapat dari browsing, seseorang bisa saja membuat sebuah blog dalam waktu lumayan singkat. Oh ya, selain sebagai blog yang bisa dibanggakan oleh kelas kami. Blog kelas kami juga akan dijadikan sebagai tempat pengumuman secara online (selain group di facebook) dan kalau bisa akan tetap ‘hidup’ sampai kami bertemu dalam suatu reuni besar di kemudian hari. Pokoknya, manfaatkan blog kelas yang sudah kalian buat semaksimal mungkin. Dan pada akhirnya, itu akan menjadi suatu kebanggan. Manfaat nya antara lain
1.      dapat menambah pengetahuan bagi para pelajar
2.       kita dapat mencari informasi secara cepat
3.      kita dapat melihat blog-blog orang lain
4.      secara cepat dapat mengetahui keberadaan teman kita
5.      memudahkan berkomunikasi dengan orang lain
6.      dapat mencari informasi secara cepat
7.      menambah ilmu pengetahuan
8.      dapat terhubung langsung dengan teman
9.      akan mudah mencari teman teman sejati
10.  mengetahui keberadaan teman kita
11.  untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pelajar sendiri memberikan   motivasi bagi para pelajar,
12.  dan menjadi lebih mengetahui dunia maya yang di situ kita tidak berkomunikasi secara langsung.
13.  mempercepat komunikasi jarak jauh tampa harus bertemu secara tatap muka,
14.  sebagai saluran untuk meng iklankan suatu surat lamaran pekerjaan.bagi para siswa yang hendak melamar pekerjaan setelah lulus ujian nanti sisi buruknya yaitu: -banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang menyimpang -menjadikan anak semakin malas belajar tetapi di ciptakanya ketrampilan web blog ini sangat membantu kita dalam belajar. karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan secara langsung dapat mencari informasi. -dapat menjadikan pelajar menjadi malaz -setiap pelajar juga sering menyalahgunakan web ini
                 Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
               Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
a)      mampu meningkatkan pemerataan pendidikan;
b)      mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah;
c)      meningkatkan prestasi belajar;
d)     meningkatkan kehadiran siswa di kelas,
e)      meningkatkan rasa percaya diri;
f)       meningkatkan wawasan (outward looking); 
g)      mengatasi kekurangan tenaga pendidikan; serta
h)      meningkatkan efisiensi. (Soekartawi, 2005)
Manfaat lain kegiatan e-learning antara lain:
1.  Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
2.  Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement).
3.  Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
4.  Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
5. Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
6. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
7. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswanya. Misalnya seorang guru memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;
8. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi yang semakin canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan mencakup semua bidang.
BLOG, sebuah kata yang tidak asing lagi bagi kita semua. Belakangan ini blog telah menjadi gaya hidup, selain itu kegiatan blogging telah menjamur dimana-mana dari berbagai kalangan masyarakat. Dari dunia blog kita memperoleh banyak manfaat antara lain : mendapatkan informasi, mempererat persahabatan, bisnis, sarana penunjang pendidikan dan lain sebagainya. Kegiatan blogging juga dilakukan oleh para siswa dan siswa juga memperoleh manfaat dari kegiatan blogging tersebut.
Manfaat blog bagi siswa di dunia pendidikan adalah :
1. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selalu terbatas pada ruang dan waktu, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan lebih fleksibel.
2. Dapat meningkatkan minat belajar para siswanya.
3. Para siswa juga dapat mendokumentasikan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh siswa tersebut, dan lain sebagainya.
4. dapat menambah pengetahuan bagi para pelajar
5. .kita dapat mencari informasi secara cepat
6. kita dapat melihat blog-blog orang lain
7. secara cepat dapat mengetahui keberadaan teman kita
8. memudahkan berkomunikasi dengan orang lain
web blog terdapat beberapa sisi baik dan buruk bagi pelajar,
9. Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas.
Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
10. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
11. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswanya.Misalnya seorang guru memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan. misalnya seperti yang sudah berkembang di MAN 1 Kota Magelang
Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.

12. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi yang semakin canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan mencakup semua bidang.

              Blog berasal dari kata web - log yang artinya catatan di web . Seperti asal katanya , blog sendiri mempunyai manfaat utama sebagai media untuk menyampaikan informasi . Baik yang sifatnya pribadi , misalnya catatan harian , ataupun bisa juga digunakan untuk mempromosikan iklan . Blog juga dapat digunakan untuk menarik minat . Tujuannya adalah menarik orang untuk menuliskan pengalamannya . Namun , penggunaan blog di Indonesia masih terbatas . Masih belum maksimal . Blog yang baik sebenarnya bisa menimbulkan inspirasi bagi pembacanya . Muatan tulisan yang baik tentu bisa memberikan efek baik pula . Contohnya adalah nasihat atau pengalaman berharga . Melalui blog , kita juga bisa menjaring network , terutama dengan orang - orang yang punya ketertarikan dan hobi yang sama . Dari situ kita bisa bertukar pengalaman dan informasi .
Manfaat keterampilan web blogg :
Ø  Blog sebagai jurnal online yang berfungsi menampilkan pemberitaan informasi-informasi dengan topik tertentu .
Ø  Blog berfungsi sebagai website pribadi untuk tujuan membangun branding . Anda dapat membangun branding untuk diri anda sendiri dengan menggunakan blog .
Ø  Blog berfungsi sebagai diary online . Anda dapat menuliskan berita apa saja seputar diri Anda.
Ø  Blog berfungsi sebagai website komunitas dimana setiap orang bisa melakukan subscribe sebagai member dan mempostingkan artikel – artikelnya .
Ø  Blog Berfungsi sebagai iklan baris dimana si pemasang iklan dapat melakukan subscribe pada blog dan mempostingkan iklannya .
Ø  Blog berfungsi sebagai website yang menampilkan gambar – gambar , video - video dan lain – lainnya.
Beberapa sisi baik web blogs yaitu:
-memudahkan mencari informasi
-menambah pengetahuan bagi pelajar
Sisi negatif web blog yaitu:
-banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang menyimpang
-menjadikan anak semakin malaz belajar
tetapi menurut kami di ciptakanya ketrampilan web blog ini sangat membantu kami dalam belajar, karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan secara langsung dapat mencari informasi.
Rendahnya minat membaca dan menulis siswa.
Budaya membaca yang masih rendah di Indonesia, sebagai negara yang berkembang untuk menjadikan masyarakatnya gemar membaca masih dalam proses. Dimana kebudayaan membaca masih sebatas karena ada tugas atau ujian pada kalangan siswa/mahasiswa, dan budaya membaca terjadi hanya pada kalangan intelektual, tokoh agama serta orang yang membaca karena tugasnya atau sebatas jabatan.
Terbukti pada tahun 2003, programme for International Student Assesment (PISA) mengadakan penelitian pada 80 negara anggota Organization for Economic Cooperation  and Development (OECD) dan Indonesia termasuk didalamnya. Penelitian tersebut memberi hasil bahwa anak-anak Indonesia  usia 9-14 tahun berada diurutan terbawah (R. Masri Sareb Putra ). Dan sampai pada tahun 2009 penelitian PISA secara keseluruhan, posisi Indonesia berada pada peringkat 57 dari 65 negara. Dalam kemampuan membaca, skor Indonesia adalah 402, sementara skor tertinggi diraih Kota Shanghai, China (http://perpustakaan.kaltimprov.go.id/).
Hal tersebut memang telah menarik perhatian pemerintah, sehingga pemerintah memasukkan kompetensi membaca dan menulis pada kurikulum baik pada kurikulum yang telah lalu yaitu KBK maupun kurikulum KTSP (2006-sekarang) melalui pelajaran bahasa dan sastra Indonesia  yang menekankan pada empat macam kompetensi : mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Para kurikulum percaya, ketrampilan menulis dan mengarang dapat dipelajari  tidak murni karena bakat, setidaknya menulis 5% lebih rendah dari mengarang dan 95% merupakan proses belajar (R. Masri Sareb Putra )
Hal tersebut benar bahwa ketrampilan menulis dan mengarang bukan merupakan bawaan dari lahir, namun sesuatu yang dapat dipelajari setidaknya terdapat kemauan dan keinginan untuk terus membaca sehingga memunculkan ide-ide kreatif untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Sehingga jelas terlihat bahwa tujuan dimasukkanya kompetensi tersebut oleh pemerintah pada kurikulum adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan frekuensi membaca dan menulis siswa, agar pengetahuan dapat terbuka dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Termasuk dalam usaha meningkatkan budaya membaca dan menulis yang kurang efektif , menurut Dr. Wina Sanjaya menuliskan dalam bukunya bahwa, masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini adalah masalah lemahnya proses pembelajaran(http://wijayalabs.wordpress.com/2008).
Lemahnya proses pembelajaran di sekolah-sekolah, dimana dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan kepada proses kemampuan anak menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupannya sehar-hari. Sehingga pembelajran cenderung pasif, dan guru lebih aktif di depan kelas menyampaikan materi, tanpa mementingkan proses dalam pembentukan pengetahuan pada siswa hal yang demikian mengakibatkan siswa menjadi mudah bosan, membentuk siswa cenderung pasif dan tidak kritis, kreatif dan inovatif.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi. Kita tidak dapat membiarkan pembelajaran terus-menerus demikian. Bandura (kognitif sosial) : teorinya mendeskripsikan bahwa manusia sebagai organisme yang dinamis dalam memproses informasi dan sebagai organism social (B.R Hergenhahn dan matthew H. Olson 2008:383).
Bahwa setiap peserta didik memiliki struktur kognitif yang telah terbentuk sebelumnya, dan untuk selanjutnya pengetahuan yang ia dapat, akan menyesuaikan terhadap apa yang telah ia peroleh dalam struktur kognitif yang telah terbentuk sebelumnya. Dan manusia memiliki kecenderungan untuk terus berkembang dan berubah dalam memproses informasi yang ia dapat dan manusia adalah organism yang membutuhkan kerjasama serta komunikasi dengan manusia lain dalam rangka proses pembentukan pengetahuan.
Pembelajaran yang selama ini berlangsung di sekolah-sekolah telah menghambat terbentuknya manusia yang disebutkan diatas, dan minat belajar siswa menjadi down karena proses pembelajaran yang dilakukan begitu-begitu saja. oleh karena itu diperlukan perubahan dari pembelajaran yang tadinya monoton (behavioristik tradisional) menuju pada pembelajaran yang konstruktivisme, dimana guru tidak lebih dominan dalam proses pembelajaran dan siswa lebih aktif dalam pemaknaan dan pembentukan pengetahuan.
 Teknologi merupakan salah satu jawaban dari hal tersebut. Pembudayaan membaca dan menulis dapat dilakukan guru melalui inovasi yang dilakukan menggunakan blog, yang merupakan satu dari banyaknya fasilitas intrenet dalam pembelajaran. Pembelajaran dilakukan melalui dunia maya dengan control yang dilakukan guru, dan memberikan tempat pertemuan semu yang memperluas dunia social, menciptakan peluang pengetahuan baru, dan menyediakan tempat untuk berbagai pandangan secara luas. Namun, Guru harus menekankan pada apa yang mahasiswa lihat adalah untuk membaca bukan yang untuk lain.
Dari beberapa kenyataan tersebut dapat dilihat dengan jelas  bahwa guru sebagai pemegang kunci utama dalam upaya perbaikan pendidikan, dan karenanya dituntut untuk peka dan mempunyai kemelekan yang memadai terhadap teknologi informasi dan komunikasi agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efisien dan menyenangkan. Tentu saja di belakang itu, kesejahteraan guru akan turut memberikan andil yaitu melahirkan manusia-manusia yang berilmu yang memiliki kepekaan terhadap kesenjangan-kesenjangan dalam pengetahuan dan kehidupan sosial.
Perhatian guru terhadap siswanya untuk lebih mengenal teknologi sebagai media pembelajaran yang efektif dan memberi kemudahan dalam proses belajar. Salah satunya melalui pemanfaat blog sebagai upaya peningkatan mutu belajar siswa, menekankan penggunaan blog pada aktivitas membaca dan menulis siswa. Teknologi yang memiliki kemampuanya untuk memberi kepuasan terhadap hasil imajinasi siswa, dan ketahuilah bahwa teknologi bukan segalanya. Dimana dalam pembelajaran menggunakan teknologi, control dan kereativitas guru harus ditingkatkan agar dalam penerapanya, media tersebut dapat terus memberi dampak positif pada siswa.
Salah satu bukti pemanfaatan media blog yang tidak  atau kurang mendapat perhatian dan motivasi guru, sehingga memberikan hasil : dari 22 siswa di kelas akselerasi SMP Labschool Jakarta di bulan Desember 2007 hanya 4 siswa (18%) yang memposting (membuat tulisan) di Blognya. Sisanya 18 siswa (82%) hanya sekedar membuat Blog saja dan tidak mengupdate tulisannya. Bahkan Blog yang dibuat sepi dari pengunjung(http://wijayalabs.wordpress.com/2008).
Prosedur Pemanfaatan Blog dalam Merangsang Minat Membaca dan Menulis Siswa/Warga Belajar.
Pemanfaatan blog sebagai media yang dapat digunakan guru/dosen untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis siswa/mahasiswa, merupakan cara yang efektif selain untuk meningkatkan budaya tersebut dan pembelajaran serta dapat dijadikan sarana untuk lebih literace teknologi. Karena pemanfaatan blog yang merupakan bagian dari perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sekaligus oleh guru/dosen  untuk memperkenalkan berbagai software-software yang dapat dimanfaatkan secara positif oleh penggunaanya.
Blog yang merupakan media berbantukan teknologi komputer dan jaringan internet adalah salah satu perantara bagi kemampuan guru dalam mengelola tulisan serta imajinasinya dalam mendesain sefektif dan semenarik mungkin halaman blognya untuk di akses dan di baca oleh siswa/mahasiswanya, agar mereka tertarik untuk membaca dan turut menuliskan ide-idenya kedalam sebuah halaman blog yang nantinya akan disharekan baik kepada teman-temannya, guru, ataupun seluruh masyarakat dunia.
Prosedure dari pemanfaatan blog dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis siswa/mahasiswa dapat dilakukan guru/dosen dengan cara : a) guru memanfaatkan blog dalam penyampaian materinya, dimana guru telah mendesain seefektif dan semenarik mungkin materi ajar didalam halaman blognya, yang nantinya siswa diajak untuk mengunjungi alamat blognya dan meminta untuk menuliskan apa yang siswa dapat dari tulisan yang dibaca mereka  b)  menekankan siswa terhadap apa yang mereka lihat adalah memabaca, bukan untuk menonton c) meminta siswa/mahasiswanya untuk mencari sumber-sumber lain dari meteri yang sedang dipelajari dalam bentuk situs web blog d) setelah siswa telah mengenali seperti apa sebuah halaman web blog, guru berusaha untuk merangsang siswa agar memberikan pendapat atau berdiskusi melalui halaman web blog yang dibuatnya e) interaksi yang berlangsung dalam pembelajaran melalui halaman blog, berupa komentar-komentar yang nantinya bisa langsung dijawab jika sedang online, dan komentar tersebut pun dapat dijawab dalam jangka waktu tertentu jika penulisnya belum membuka halaman blognya f) dengan berbagai fitur-fitur yang ada didalamnya (blog), guru dapat mengkreasikan sebagus mungkin imajinasinya g) guru dapat meminta siswa untuk memproduksi sendiri dan mengkreasikan sekreatif mungkin imajinasi mereka pada halaman blog yang telah mereka buat dan menuliskan ide-ide mereka di dalamnya, dengan memberikan beberapa masukan dalam pembuatanya serta dilakukan control terhadap halaman blog yang mereka produksi.
Berikut merupakan Rasional tindakan bahwa blog dapat meningkatkan prestasi menulis siswa/mahasiswa (Santosa, 2005): 1) siswa/Mahasiswa akan dibiasakan untuk berkerja melewati proses kegiatan menulis, mulai dari outline, membuat draft, sampai tulisan final dimana di setiap proses tersebut. 2) siswa/Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan peer correction, dimana mereka bisa saling melihat dan memberi komentar pekerjaan temannya untuk hasil yang lebih baik sebelum dikoreksi oleh dosen.3) Dari awal, standar penilaian yang akan digunakan untuk mengoreksi pekerjaan mahasiswa diberikan dan dijelaskan sehingga masing-masing pihak paham akan apa yang semestinya ditekankan atau diperbaiki, dan 4) Untuk memberi kreativitas dan inovasi, media blog akan digunakan ((Made Hary S “Pemanfaatan Blog” (Jurnal Online)).
Pederson dan Bonnstetter (1990) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi mampu meningkatkan motivasi belajar sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna (Made Hary S “Pemanfaatan Blog” (Jurnal Online)). Hal tersebut diakui oleh masyarakat yang memang diberikan dampak positif terhadap penggunaan teknologi yang ada. Sehingga hal tersebut pun dirasakan oleh para guru/dosen sendiri bahwa proses belajar-mengajar akan lebih menarik dan memberi kemudahan sehingga meningkatkan motivasi siswa untuk terus membentuk pengetahuan. Selama guru dapat mengontrol dan menunjukan kegunaan-kegunaan serta manfaat dari perkembangan teknologi yang ada.







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS