MANFAAT KETRAMPILAN WEB BLOG UNTUK PELAJAR
Halo apa kabar? Semoga sehat selalu ya :*
Wah, akhirnya gue bisa ngeblog yang ke dua nih :-)...pernah nggak sih di
tanyaain guru/teman tentang “apasih sebenarnya manfaat blog bagi
pelajar?emangnya ada untugnya ngeblog buat pelajar?”
anda harus tahu bahwa ngeblog
itu banyak memberikan kita manfaat, khususnya bagi pelajar terutama diriku
sendiri karena saya juga masih berstatus pelajar SMA, jadi saya sebagai pelajar
juga akan memberikan manfaat blog bagi sesama pelajar selama saya ngeblog di
dunia blogging. Karena saya rasa ngeblog juga membuat saya senang bahkan saya
melampiaskan persaan saya di blog lewat kata-kata dan sebagai sarana untuk
menghibur juga. Lalu apa saja sih manfaat blog bagi pelajar? Karena
sekarang kebanyakan blogger masih berstatus pelajar seperti saya sekarang ini. yuk guys baca
artikel gue yang ini ya :-)
Dengan munculnya keragaman dalam
dunia blog senidiri maka terciptalah sebuah dunia maya yang sangat kompleks dan
saling melengkapi tak jauh bedanya dengan dunia nyata. Dengan mendapatkan
informasi dengan cepat, media sosialisasi (online), mempererat persahabatan,
membangun sebuah komunitas, hingga menambah penghasilan dan lain sebagainya.
Dari situlah blog bisa menjadi sebuah candu bagi seseorang, hingga tak heran
kalau ada seseorang yang rela menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia
maya.
Namun Blog tidak hanya untuk hal tersebut, Blog juga dapat dimanfaatkan untuk
dunia pendidikan.Misalnya untuk mengembangkan proses transfer ilmu.Dalam
konteks dunia pendidikan, guru dan murid perlu terlebih dahulu diperkenalkan
kepada konsep pembelajaran elektronik dan blog beserta manfaat-manfaatnya, yang
sudah dibeberkan di atas tadi.Manfaat keterampilan web blog untuk pelajar
Pemanfaatan internet bagi pelajar sekarang kian meluas,pada awal tahun 2000
internet lebih diminati oleh para pekerja dan kalangan bisnis, mengaksesnya pun
tak semudah dan semurah sekarang, berbeda dengan saat ini,internet sangat mudah
diakses oleh siapa saja dan lebih murah.dan dapat diakses oleh kalangan apapun
mulai dari pekerja kantoran,sampai dengan mahasiswa dan pelajar.program
INTERNET masuk sekolah pun digalangkan agar lebih memudahkan pelajar untuk
mencari bahan perkuliahan,maupun pelajaran.
Internet membuat dunia seolah tanpa batas.tanpa beranjak dari kursi dan didepan
laptop atau pun laptop kita dapat menjelajah seisi dunia,menjelajahi apa yang
ada dibagian negara lain,bertemu dan mengobrol dengan banyak orang didunia maya,berkunjung
kebanyak tempat,membaca buku tanpa harus membelinya di toko buku,dan memberikan
informasi terbaru yang terjadi di bagian dunia lain maupun di negara
sendiri.keunggulan inilah yang ingin diberikan bagi para pelajar. lalu seberapa
besarkah internet bagi pelajar???tidakkah internet justru menjadikan pelajar
menjadi malas untuk belajar,dan membuka bukunya.dan justru menggunakan internet
sebagai alat untuk bermain atau mungkin digunakan untuk membuka situs-situs
bermuatan pornografi??? sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas
nilai.internet bagaikan koin yang memiliki dua sisi,sama seperti semua hal lain
didunia, satu sisi memberikan manfaat,dan satu lagi memberikan dampak negatif
untuk yang menggunakannya.
Belakangan ini, banyak remaja yang sudah terbiasa hidup dengan memanfaatkan
internet. Sayangnya, pemanfaatan internet secara maksimal hanya dilakukan oleh
sebagian remaja saja. Saya sendiri termasuk remaja yang BERUSAHA memanfaatkan
internet secara maksimal. Hal ini saya lakukan terutama untuk membuat tugas
kelompok, jarak rumah saya dengan sekolah lumayan jauh, kurang lebih 25 km.
Belum lagi jarak rumah saya dengan teman-teman yang juga lumayan jauh. Jadi,
kalau saya harus membuat tugas kelompok sepulang sekolah, saya baru akan sampai
di rumah menjelang malam. Oleh karena itu, saya memanfaatkan internet sebaik
mungkin. Dan untunglah, teman-teman saya juga cukup melek IT dan punya koneksi
internet yang baik. *syukur Pertama-tama, kalau ada tugas kelompok yang
mengharuskan kami bertatap muka. Biasanya saya memanfaatkan video-chat seperti
Skype atau yang sudah ada di Facebook dan Google +. Tapi, hal itu biasanya
terkendala oleh koneksi yang kadang putus secara tiba-tiba. Sedangkan, kalau
tugasnya itu menulis atau tertulis. Saya biasanya memanfaatkan facebook atau
blog kelas kami. Ya, blog kelas. Kelas kami memiliki sebuah blog yang masih
menumpang di sebuah hosting gratisan. Maklum saja, uang kelas kami belum
mencukupi untuk membeli domain dan membayar sewa hosting bulanan. Tapi, itu
tidak terlalu menjadi masalah. Blog atau Website sekarang ini bukanlah menjadi
sesuatu yang sulit untuk dibuat. Bahkan, bermodal koneksi ke internet dan
sedikit pengetahuan yang di dapat dari browsing, seseorang bisa saja membuat
sebuah blog dalam waktu lumayan singkat. Oh ya, selain sebagai blog yang bisa
dibanggakan oleh kelas kami. Blog kelas kami juga akan dijadikan sebagai tempat
pengumuman secara online (selain group di facebook) dan kalau bisa akan tetap
‘hidup’ sampai kami bertemu dalam suatu reuni besar di kemudian hari. Pokoknya,
manfaatkan blog kelas yang sudah kalian buat semaksimal mungkin. Dan pada
akhirnya, itu akan menjadi suatu kebanggan. Manfaat nya antara lain
1.
dapat menambah pengetahuan bagi para pelajar
2.
kita dapat
mencari informasi secara cepat
3.
kita dapat melihat blog-blog orang lain
4.
secara cepat dapat mengetahui keberadaan teman kita
5.
memudahkan berkomunikasi dengan orang lain
6.
dapat mencari informasi secara cepat
7.
menambah ilmu pengetahuan
8.
dapat terhubung langsung dengan teman
9.
akan mudah mencari teman teman sejati
10. mengetahui
keberadaan teman kita
11. untuk
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pelajar sendiri memberikan motivasi
bagi para pelajar,
12. dan
menjadi lebih mengetahui dunia maya yang di situ kita tidak berkomunikasi
secara langsung.
13. mempercepat
komunikasi jarak jauh tampa harus bertemu secara tatap muka,
14. sebagai
saluran untuk meng iklankan suatu surat lamaran pekerjaan.bagi para siswa yang
hendak melamar pekerjaan setelah lulus ujian nanti sisi buruknya yaitu: -banyak
siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang menyimpang
-menjadikan anak semakin malas belajar tetapi di ciptakanya ketrampilan web
blog ini sangat membantu kita dalam belajar. karena dapat membantu dalam
melaksanakan tugas dan secara langsung dapat mencari informasi. -dapat
menjadikan pelajar menjadi malaz -setiap pelajar juga sering menyalahgunakan
web ini
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar
yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan
berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen
setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang
sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet,
maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan
dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen
begitu selesai dikerjakan Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya
fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan
belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat
berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan
email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan
tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi
dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas
pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia
ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
a) mampu
meningkatkan pemerataan pendidikan;
b) mengurangi
angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah;
c) meningkatkan
prestasi belajar;
d) meningkatkan
kehadiran siswa di kelas,
e) meningkatkan
rasa percaya diri;
f) meningkatkan
wawasan (outward looking);
g) mengatasi
kekurangan tenaga pendidikan; serta
h) meningkatkan
efisiensi. (Soekartawi, 2005)
Manfaat lain kegiatan
e-learning antara lain:
1. Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
2. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru
atau instruktur (interactivity enhancement).
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy
updating of content as well as archivable capabilities).
5. Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran
mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan,
pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian
masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini,
selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga
berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media
blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat
terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka
dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu
untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak
harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan
bahkan kritikan atas apa yang mereka berhasil dokumentasikan.
6. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu
dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat
diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
7. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswanya. Misalnya
seorang guru memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun
dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa
blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi
lebih menyenangkan. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa
menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;
8. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga
bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi
yang semakin canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat
menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan
mencakup semua bidang.
BLOG, sebuah kata yang tidak asing lagi bagi kita semua. Belakangan ini blog
telah menjadi gaya hidup, selain itu kegiatan blogging telah menjamur
dimana-mana dari berbagai kalangan masyarakat. Dari dunia blog kita memperoleh
banyak manfaat antara lain : mendapatkan informasi, mempererat persahabatan,
bisnis, sarana penunjang pendidikan dan lain sebagainya. Kegiatan blogging juga
dilakukan oleh para siswa dan siswa juga memperoleh manfaat dari kegiatan
blogging tersebut.
Manfaat blog
bagi siswa di dunia pendidikan adalah :
1. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selalu terbatas pada ruang dan waktu,
sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan lebih
fleksibel.
2. Dapat meningkatkan minat belajar para siswanya.
3. Para siswa juga dapat mendokumentasikan pengetahuan-pengetahuan yang
dimiliki oleh siswa tersebut, dan lain sebagainya.
4. dapat menambah pengetahuan bagi para pelajar
5. .kita dapat mencari informasi secara cepat
6. kita dapat melihat blog-blog orang lain
7. secara cepat dapat mengetahui keberadaan teman kita
8. memudahkan berkomunikasi dengan orang lain
web blog terdapat beberapa sisi baik dan buruk bagi pelajar,
9. Mendorong siswa untuk selalu
mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di antaranya
adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan
metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing, apakah itu lewat
tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang
latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan
biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan
tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara
luas.
Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi
apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan
yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga
berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang mereka
berhasil dokumentasikan.
10. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu
dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat
diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
11. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswanya.Misalnya
seorang guru memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun
dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa
blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi
lebih menyenangkan. misalnya seperti yang sudah berkembang di MAN 1 Kota Magelang
Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten
hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.
12. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga
bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi
yang semakin canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat
menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan
mencakup semua bidang.
Blog berasal dari kata web - log yang artinya catatan di web . Seperti asal
katanya , blog sendiri mempunyai manfaat utama sebagai media untuk menyampaikan
informasi . Baik yang sifatnya pribadi , misalnya catatan harian , ataupun bisa
juga digunakan untuk mempromosikan iklan . Blog juga dapat digunakan untuk
menarik minat . Tujuannya adalah menarik orang untuk menuliskan pengalamannya .
Namun , penggunaan blog di Indonesia masih terbatas . Masih belum maksimal .
Blog yang baik sebenarnya bisa menimbulkan inspirasi bagi pembacanya . Muatan
tulisan yang baik tentu bisa memberikan efek baik pula . Contohnya adalah
nasihat atau pengalaman berharga . Melalui blog , kita juga bisa menjaring
network , terutama dengan orang - orang yang punya ketertarikan dan hobi yang
sama . Dari situ kita bisa bertukar pengalaman dan informasi .
Manfaat
keterampilan web blogg :
Ø Blog sebagai jurnal online yang berfungsi menampilkan
pemberitaan informasi-informasi dengan topik tertentu .
Ø Blog berfungsi sebagai website pribadi untuk tujuan
membangun branding . Anda dapat membangun branding untuk diri anda sendiri
dengan menggunakan blog .
Ø Blog berfungsi sebagai diary online . Anda dapat
menuliskan berita apa saja seputar diri Anda.
Ø Blog berfungsi sebagai website komunitas dimana setiap
orang bisa melakukan subscribe sebagai member dan mempostingkan artikel –
artikelnya .
Ø Blog Berfungsi sebagai iklan baris dimana si pemasang
iklan dapat melakukan subscribe pada blog dan mempostingkan iklannya .
Ø Blog berfungsi sebagai website yang menampilkan gambar
– gambar , video - video dan lain – lainnya.
Beberapa sisi baik web blogs yaitu:
-memudahkan mencari informasi
-menambah pengetahuan bagi pelajar
Sisi negatif web blog yaitu:
-banyak siswa yang salah menggunakan web blog ini untuk kegiatan yang menyimpang
-menjadikan anak semakin malaz belajar
tetapi menurut kami di ciptakanya ketrampilan web blog ini sangat membantu kami
dalam belajar, karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas dan secara
langsung dapat mencari informasi.
Rendahnya minat
membaca dan menulis siswa.
Budaya
membaca yang masih rendah di Indonesia, sebagai negara yang berkembang untuk
menjadikan masyarakatnya gemar membaca masih dalam proses. Dimana kebudayaan
membaca masih sebatas karena ada tugas atau ujian pada kalangan
siswa/mahasiswa, dan budaya membaca terjadi hanya pada kalangan intelektual,
tokoh agama serta orang yang membaca karena tugasnya atau sebatas jabatan.
Terbukti pada tahun 2003, programme for International
Student Assesment (PISA) mengadakan penelitian pada 80 negara anggota
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan
Indonesia termasuk didalamnya. Penelitian tersebut memberi hasil bahwa
anak-anak Indonesia usia 9-14 tahun berada diurutan terbawah (R.
Masri Sareb Putra ). Dan sampai pada tahun 2009 penelitian PISA secara
keseluruhan, posisi Indonesia berada pada peringkat 57 dari 65 negara. Dalam
kemampuan membaca, skor Indonesia adalah 402, sementara skor tertinggi diraih
Kota Shanghai, China (http://perpustakaan.kaltimprov.go.id/).
Hal tersebut memang telah menarik perhatian pemerintah,
sehingga pemerintah memasukkan kompetensi membaca dan menulis pada kurikulum
baik pada kurikulum yang telah lalu yaitu KBK maupun kurikulum KTSP
(2006-sekarang) melalui pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang
menekankan pada empat macam kompetensi : mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis. Para kurikulum percaya, ketrampilan menulis dan mengarang dapat
dipelajari tidak murni karena bakat, setidaknya menulis 5% lebih
rendah dari mengarang dan 95% merupakan proses belajar (R. Masri Sareb Putra )
Hal tersebut benar bahwa ketrampilan menulis dan
mengarang bukan merupakan bawaan dari lahir, namun sesuatu yang dapat
dipelajari setidaknya terdapat kemauan dan keinginan untuk terus membaca sehingga
memunculkan ide-ide kreatif untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Sehingga
jelas terlihat bahwa tujuan dimasukkanya kompetensi tersebut oleh pemerintah
pada kurikulum adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan frekuensi membaca dan
menulis siswa, agar pengetahuan dapat terbuka dan berkembang seiring dengan
perkembangan zaman.
Termasuk dalam usaha meningkatkan budaya membaca dan
menulis yang kurang efektif , menurut Dr. Wina Sanjaya menuliskan dalam
bukunya bahwa, masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini adalah
masalah lemahnya proses pembelajaran(http://wijayalabs.wordpress.com/2008).
Lemahnya proses pembelajaran di
sekolah-sekolah, dimana dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas
hanya diarahkan kepada proses kemampuan anak menghafal informasi; otak anak
dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk
memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan
kehidupannya sehar-hari. Sehingga pembelajran cenderung pasif, dan guru lebih
aktif di depan kelas menyampaikan materi, tanpa mementingkan proses dalam
pembentukan pengetahuan pada siswa hal yang demikian mengakibatkan siswa
menjadi mudah bosan, membentuk siswa cenderung pasif dan tidak kritis, kreatif
dan inovatif.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi.
Kita tidak dapat membiarkan pembelajaran terus-menerus demikian. Bandura
(kognitif sosial) : teorinya mendeskripsikan bahwa manusia sebagai organisme
yang dinamis dalam memproses informasi dan sebagai organism social (B.R
Hergenhahn dan matthew H. Olson 2008:383).
Bahwa setiap peserta didik memiliki struktur kognitif
yang telah terbentuk sebelumnya, dan untuk selanjutnya pengetahuan yang ia
dapat, akan menyesuaikan terhadap apa yang telah ia peroleh dalam struktur
kognitif yang telah terbentuk sebelumnya. Dan manusia memiliki kecenderungan
untuk terus berkembang dan berubah dalam memproses informasi yang ia dapat dan
manusia adalah organism yang membutuhkan kerjasama serta komunikasi dengan
manusia lain dalam rangka proses pembentukan pengetahuan.
Pembelajaran yang selama ini berlangsung di
sekolah-sekolah telah menghambat terbentuknya manusia yang disebutkan diatas,
dan minat belajar siswa menjadi down karena proses pembelajaran yang dilakukan
begitu-begitu saja. oleh karena itu diperlukan perubahan dari pembelajaran yang
tadinya monoton (behavioristik tradisional) menuju pada pembelajaran yang
konstruktivisme, dimana guru tidak lebih dominan dalam proses pembelajaran dan
siswa lebih aktif dalam pemaknaan dan pembentukan pengetahuan.
Teknologi merupakan salah satu jawaban dari hal
tersebut. Pembudayaan membaca dan menulis dapat dilakukan guru melalui inovasi
yang dilakukan menggunakan blog, yang merupakan satu dari banyaknya fasilitas
intrenet dalam pembelajaran. Pembelajaran dilakukan melalui dunia maya dengan
control yang dilakukan guru, dan memberikan tempat pertemuan semu yang memperluas
dunia social, menciptakan peluang pengetahuan baru, dan menyediakan tempat
untuk berbagai pandangan secara luas. Namun, Guru harus menekankan pada apa
yang mahasiswa lihat adalah untuk membaca bukan yang untuk lain.
Dari beberapa kenyataan tersebut dapat dilihat dengan
jelas bahwa guru sebagai pemegang kunci utama dalam upaya perbaikan
pendidikan, dan karenanya dituntut untuk peka dan mempunyai kemelekan yang
memadai terhadap teknologi informasi dan komunikasi agar mampu menciptakan
proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efisien dan menyenangkan. Tentu saja
di belakang itu, kesejahteraan guru akan turut memberikan andil yaitu
melahirkan manusia-manusia yang berilmu yang memiliki kepekaan terhadap
kesenjangan-kesenjangan dalam pengetahuan dan kehidupan sosial.
Perhatian guru terhadap siswanya untuk lebih mengenal
teknologi sebagai media pembelajaran yang efektif dan memberi kemudahan dalam
proses belajar. Salah satunya melalui pemanfaat blog sebagai upaya peningkatan
mutu belajar siswa, menekankan penggunaan blog pada aktivitas membaca dan
menulis siswa. Teknologi yang memiliki kemampuanya untuk memberi kepuasan
terhadap hasil imajinasi siswa, dan ketahuilah bahwa teknologi bukan segalanya.
Dimana dalam pembelajaran menggunakan teknologi, control dan kereativitas guru
harus ditingkatkan agar dalam penerapanya, media tersebut dapat terus memberi
dampak positif pada siswa.
Salah
satu bukti pemanfaatan media blog yang tidak atau kurang mendapat
perhatian dan motivasi guru, sehingga memberikan hasil : dari 22 siswa di kelas
akselerasi SMP Labschool Jakarta di bulan Desember 2007 hanya 4 siswa (18%)
yang memposting (membuat tulisan) di Blognya. Sisanya 18 siswa (82%) hanya
sekedar membuat Blog saja dan tidak mengupdate tulisannya. Bahkan Blog yang
dibuat sepi dari pengunjung(http://wijayalabs.wordpress.com/2008).
Prosedur Pemanfaatan Blog dalam
Merangsang Minat Membaca dan Menulis Siswa/Warga Belajar.
Pemanfaatan blog sebagai media yang dapat digunakan guru/dosen untuk
meningkatkan budaya membaca dan menulis siswa/mahasiswa, merupakan cara yang
efektif selain untuk meningkatkan budaya tersebut dan pembelajaran serta dapat
dijadikan sarana untuk lebih literace teknologi. Karena pemanfaatan blog yang
merupakan bagian dari perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sekaligus oleh
guru/dosen untuk memperkenalkan berbagai software-software yang
dapat dimanfaatkan secara positif oleh penggunaanya.
Blog yang merupakan media berbantukan teknologi komputer dan jaringan
internet adalah salah satu perantara bagi kemampuan guru dalam mengelola
tulisan serta imajinasinya dalam mendesain sefektif dan semenarik mungkin
halaman blognya untuk di akses dan di baca oleh siswa/mahasiswanya, agar mereka
tertarik untuk membaca dan turut menuliskan ide-idenya kedalam sebuah halaman
blog yang nantinya akan disharekan baik kepada teman-temannya, guru, ataupun
seluruh masyarakat dunia.
Prosedure dari pemanfaatan blog dalam meningkatkan budaya membaca dan
menulis siswa/mahasiswa dapat dilakukan guru/dosen dengan cara : a) guru
memanfaatkan blog dalam penyampaian materinya, dimana guru telah mendesain
seefektif dan semenarik mungkin materi ajar didalam halaman blognya, yang
nantinya siswa diajak untuk mengunjungi alamat blognya dan meminta untuk
menuliskan apa yang siswa dapat dari tulisan yang dibaca
mereka b) menekankan siswa terhadap apa yang mereka lihat
adalah memabaca, bukan untuk menonton c) meminta siswa/mahasiswanya untuk mencari
sumber-sumber lain dari meteri yang sedang dipelajari dalam bentuk situs web
blog d) setelah siswa telah mengenali seperti apa sebuah halaman web blog, guru
berusaha untuk merangsang siswa agar memberikan pendapat atau berdiskusi
melalui halaman web blog yang dibuatnya e) interaksi yang berlangsung dalam
pembelajaran melalui halaman blog, berupa komentar-komentar yang nantinya bisa
langsung dijawab jika sedang online, dan komentar tersebut pun dapat dijawab
dalam jangka waktu tertentu jika penulisnya belum membuka halaman blognya f)
dengan berbagai fitur-fitur yang ada didalamnya (blog), guru dapat
mengkreasikan sebagus mungkin imajinasinya g) guru dapat meminta siswa untuk
memproduksi sendiri dan mengkreasikan sekreatif mungkin imajinasi mereka pada halaman
blog yang telah mereka buat dan menuliskan ide-ide mereka di dalamnya, dengan
memberikan beberapa masukan dalam pembuatanya serta dilakukan control terhadap
halaman blog yang mereka produksi.
Berikut merupakan Rasional tindakan bahwa blog dapat meningkatkan
prestasi menulis siswa/mahasiswa (Santosa, 2005): 1) siswa/Mahasiswa akan
dibiasakan untuk berkerja melewati proses kegiatan menulis, mulai dari outline,
membuat draft, sampai tulisan final dimana di setiap proses tersebut. 2)
siswa/Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan peer correction,
dimana mereka bisa saling melihat dan memberi komentar pekerjaan temannya untuk
hasil yang lebih baik sebelum dikoreksi oleh dosen.3) Dari awal, standar
penilaian yang akan digunakan untuk mengoreksi pekerjaan mahasiswa diberikan
dan dijelaskan sehingga masing-masing pihak paham akan apa yang semestinya
ditekankan atau diperbaiki, dan 4) Untuk memberi kreativitas dan inovasi, media
blog akan digunakan ((Made Hary S “Pemanfaatan Blog” (Jurnal Online)).
Pederson dan Bonnstetter (1990) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi
mampu meningkatkan motivasi belajar sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih
bermakna (Made Hary S “Pemanfaatan Blog” (Jurnal Online)). Hal tersebut diakui
oleh masyarakat yang memang diberikan dampak positif terhadap penggunaan
teknologi yang ada. Sehingga hal tersebut pun dirasakan oleh para guru/dosen
sendiri bahwa proses belajar-mengajar akan lebih menarik dan memberi kemudahan
sehingga meningkatkan motivasi siswa untuk terus membentuk pengetahuan. Selama
guru dapat mengontrol dan menunjukan kegunaan-kegunaan serta manfaat dari
perkembangan teknologi yang ada.